Tangsel - Pada hari pertama bulan Ramadhan yang penuh berkah, suasana khidmat dan ketenangan menyelimuti Masjid Jami' Al-I'tishom yang terletak di kompleks Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Masjid yang biasanya ramai oleh aktivitas pemerintahan, kini menjadi oase ketenangan bagi para jamaah yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT di awal bulan suci ini.
Khutbah Inspiratif dari KH. H. Abas
Seperti yang telah menjadi tradisi, mimbar khutbah Tarawih kali ini kembali diisi oleh sosok yang sangat dihormati, KH. H. Abas. Dengan suara yang lantang namun penuh kelembutan, beliau menyampaikan khutbah yang menggetarkan hati para jamaah.
Alhamdulillah, kita telah dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. Bulan yang penuh keberkahan, bulan ampunan, dan bulan dimana pintu-pintu surga dibuka lebar,ujar KH. H. Abas mengawali khutbahnya.
Beliau melanjutkan dengan mengingatkan para jamaah akan esensi puasa, Puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga. Ia adalah momentum untuk berintrospeksi diri, merefleksikan perjalanan hidup kita selama 11 bulan terakhir. Sudahkah kita menjadi hamba Allah yang lebih baik? Ataukah masih banyak yang perlu kita perbaiki?
Pesan yang disampaikan KH. H. Abas sangat mengena di hati para jamaah. Beliau menekankan bahwa Ramadhan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri, meningkatkan kualitas ibadah, dan mempererat hubungan dengan sesama.
Mari kita isi Ramadhan ini dengan amalan terbaik. Sebab, kita tidak pernah tahu, apakah tahun depan kita masih diberi kesempatan untuk berjumpa dengan Ramadhan lagi, tutur KH. H. Abas, mengingatkan akan pentingnya memanfaatkan setiap detik di bulan suci ini.
Pertemuan Tak Terduga dengan Kang Rusman
Di tengah suasana khusyuk usai shalat Jumat, tim kilaspos.com berkesempatan bertemu dengan sosok yang tidak asing lagi di kalangan masyarakat Tangerang Selatan, Kang Rusman, atau yang akrab disapa Kang Umang. Beliau dikenal sebagai pelatih karate BKC Tangsel yang telah mendedikasikan hidupnya untuk membina generasi muda sejak puluhan tahun silam.
Kang Umang, dengan senyum khasnya, berbagi wejangan yang sarat makna, Tunggu sampai usia 40 tahun, barulah kamu akan memahami esensi kehidupan yang sesungguhnya. Namun, jangan lupa untuk selalu menjaga shalat lima waktu.
Beliau juga membagikan kiat khusus bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan, Jika kamu menemui kesulitan dalam hidup, cobalah istiqomah shalat Subuh berjamaah selama 40 hari berturut-turut. Insya Allah, setelah itu, segala urusanmu akan dimudahkan oleh Allah.
Nasihat Kang Umang ini terasa begitu berharga, terutama di momen awal Ramadhan yang penuh makna ini. Ia mengingatkan kita akan pentingnya konsistensi dalam beribadah dan bagaimana hal tersebut dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan.
Suasana di Masjid Jami' Al-I'tishom pada hari pertama puasa ini menjadi cerminan indah bagaimana Ramadhan mampu membawa ketenangan dan momen introspeksi bagi umat Muslim. Dari khutbah yang menggugah oleh KH. H. Abas hingga nasihat bijak dari Kang Umang, semua elemen ini memadukan harmoni spiritual yang khas di awal bulan suci.
Semoga semangat Ramadhan ini dapat terus terpelihara, tidak hanya selama satu bulan ke depan, tetapi juga menjadi bekal spiritual untuk menghadapi tantangan kehidupan sepanjang tahun. Wallahu a'lam bishawab.Aman